Assalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh.

Pembaca yang budiman, serangan terhadap Islam akhir-akhir ini makin massif. Makin gencar. Dilakukan oleh banyak kalangan. Dari mulai yang kasar, seperti ragam penistaan terhadap Islam, hingga yang halus, seperti moderasi agama. Tujuannya sama: menyingkirkan Islam secara total—sebagai ideologi dan sistem—dari arena kehidupan.

Serangan terhadap Islam tentu bukan hal baru. Sudah lama berlangsung. Bahkan sejak Perang Salib, dendam kaum kafir Barat terhadap Islam hingga ini masih membara. Apalagi setelah isu terorisme digulirkan sejak peristiwa Peledakan Gedung WTC di AS beberapa tahun lalu. Sejak itu, atas nama perang melawan terorisme, serangan gencar terus ditujukan pada Islam dan kaum Muslim.

Saat terbukti isu terorisme hanya rekayasa Barat untuk mememerangi Islam dan kaum Muslim, dimunculkanlah isu radikalisme. Padahal apa dan siapa yang disebut radikal—sebagaimana apa yang disebut terorisme dan siapa teroris—tidak jelas juntrungannya. Tak tegas definisinya, selain sesuai persepsi dan kepentingan Barat.

Sejak awal Barat memandang Islam dan kaum Muslim sebagai ancaman atas mereka dan ideologi mereka. Mereka menganggpa Islam sebagai ideologi sangat berbahaya bagi masa depan ideologi Kapitalisme global. Karena itu berbagai upaya mereka lakukan untuk menjinakkan Islam dan kaum Muslim. Caranya dengan terus berupaya agar Islam tidak diusung sebagai sebuah ideologi oleh umatnya. Cukup Islam hanya dijadikan sebagaimana agama ritual dan spiritual belaka.

Untuk itulah, banyak progam yang dibuat oleh Barat untuk melemahkan dan mengkerdilkan Islam sebagai ideologi. Salah satunya adalah melalui program yang diistilahkan dengan moderasi agama. Inilah yang dijadikan alat untuk menyerang Islam saat ini.

Di seputar itulah tema utama al-waie kali ini. Selain tema menarik lain lainnya. Selamat membaca!

Wassalâmu‘alaikum wa rahmatullâhi wa barakâtuh